top of page

VOC : Pertikaian Kesultanan (Court Intrigues)

Terlihat bahwa sebagian besar kontrak dan perjanjian yang Kompeni lakukan di Hindia Timur pada Abad XVII-XVIII pertama-tama dengan para penguasa di Jawa, kemudian para penguasa di Sumatra, Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan. Kecenderungan ini antara lain karena para penguasa tradisional di Jawa melihat Kompeni, yang berkedudukan di Batavia, sebagai pusat kekuatan politik yang dapat dimanfaatkan untuk memberi dukungan politik dalam menyelesaikan berbagai konflik di antara mereka ataupun konflik internal terkait suksesi kepemimpinan. Meskipun Kompeni jelas mengambil keuntungan ekonomi dan politik dari konflik dan persaingan  yang terjadi, namun para penguasa lokal-tradisional tersebut dengan cerdik seringkali dapat memanfaatkan Kompeni sebagai institusi pendukung kekuasaan mereka.

bottom of page